Strategi bisnis brilian dari seorang Elon Musk
Strategi bisnis brilian dari seorang Elon Musk
Saya akan berbagi strategi bisnis dari seorang Elon Musk. Yang dimana sudah menginspirasi banyak orang termasuk saya dan juga menginspirasi penulis naskah iron man untuk menciptakan karakter Tony Stark. Kali ini fokus saya adalah bagaimana Elon Musk dapat membuta dan menjual roket antariksa dengan harga setengah dari harga yang dibuat oleh perusahaan united launch alliance. Elon Musk merupakan seorang pengusaha yang memiliki impian besar yaitu membawa umat manusia ke mars. Dalam mewujudkan impiannya Elon Musk mendirikan sebuah perusahaan bernama Space X yang bergelut di bidang pesawat antariksa.
Nah seperti yang kita ketahui bahwa dalam membangun pesawat antariksa dibutuhkan biaya yang sangat besar. Contohnya pesawar antariksa buatan dari united launch alliance membutuhkan dana sebesar 109 milliar dollar per unitnya. Biaya tersebut muncul karena united launch alliance tiap komponen yang digunakan untuk membangun pesawat antariksa nya dari banyak perusahaan. United launch alliance memiliki supplier yang berbeda untuk setiap komponen yang mereka gunakan. Dimana setiap perusahaan supplier tersebut pasti ingin mengambil keuntungan dari penjualannya. Hal tersebut membuat roket yang dibuat menjadi sangat mahal.
Elon Musk menyadari hal tersebut, sehingga ia memproduksi sendiri komponen-komponen tersebut dimana untuk perusahaan yang mensuplai komponen untuk Space-X dan juga Tesla dibuat oleh perusahaan yang sama. Hasilnya adalah 80% dari komponen roket Space-X dan 85% dari komponen Tesla di produksi oleh perusahaan itu sendiri. Salah satu komponen yang tidak dapat diproduksi sendiri adalah baterai.

Dimana solusinya adalah Elon Musk melakukan Joint Venture dengan Panasonic untuk membuat pabrik pembuatan baterai di Amerika. Dengan itu mereka dapat menekan biaya pembuatan baterai untuk kendaraan Tesla hingga 200 dollar per KWH. Hal ini akan terdengar sangat berlawanan dikarenakan diawal tujuan mereka adalah menekan harga. Mengapa sekarang malah memilih pusat pabrik di negara dengan upah tenaga kerja tertinggi di dunia? Pemilihan lokasi pabrik terjadi karena, Elon Musk menyadari bahwa konektivitas dan integrasi antara pabrik dan lokasi penjualan akan mempercepat respon terhadap suatu perusahaan ataupun masalah yang terjadi.
Selain itu juga produksi yang dilakukan juga hampir semuanya menggunakan robot sehingga bisa menekan biaya tenaga kerjanya. Jadi itulah alasan mengapa roket antariksa yang diproduksi oleh Space-X lebih murah daripada yang diproduksi oleh United Launch Alliance.